MY OWN KIND OF MINDFUL EATING
March 20, 2022Salah satu kalimat yang bener-bener “menampar” aku adalah ketika mendengar seseorang berkata, “Tubuh itu juga terkadang memberi sinyal ke kita lho kalau dia juga mau disayang.” Awalnya aku nggak ngerti maksudnya apa. Sampai ketika pada saat aku SMP, aku ngerasain gimana “nggak enak”-nya punya beruntusan di dahi. Aku pun mengira mungkin beruntusan di dahiku cuma kena debu dan polusi. Namun, beruntusanku makin menggila karena aku sadar ternyata nggak cuma gara-gara debu dan polusi melainkan makanan yang aku makan.
Perlahan-lahan, aku mengubah pola makanku ketika kuliah. Aku menyadari bahwa aku begitu susah mengatur pola makanku saat masih sekolah dulu karena jadwal sekolah yang padat. Masuk kuliah, aku meluangkan waktu untuk searching di internet gimana caranya makan enak tapi tetep sehat. Beruntusan serta jerawat di wajahku bikin aku sadar kalo aku selama ini nggak sayang sama tubuhku. Setelah banyak membaca artikel di internet, Pinterest, dan nge-follow influencer-influencer healthy lifestyle di IG (thanks to kak Yulia Baltschun, she inspired me a lot <3) aku menyadari ketika aku ingin mengubah gaya hidupku agar menjadi lebih sehat, semuanya berawal dari apa yang kita makan dulu. That’s the first step to do.
Sampai akhirnya aku ke West Virginia, gaya hidupku berubah 180 derajat jadi jauh lebih sehat. Karena aku kemana-mana selalu jalan kaki dan makanan di Amerika is quite different from Indo dimana aku bisa belajar untuk membiasakan makan makanan yang tidak berempah. Ternyata setelah dicoba pun nggak sulit sama sekali. Aku bisa karena terbiasa.
So, I’m going to share my own kind of mindful eating here where I’m hoping it’ll be useful for whoever reading this right now. I know that I’m not an experts for sharing about this cause this is from my point of view. I made this cause I know my body needs it, not because I like it. I did it cause I know I love my body. And here it goes!
Tadaaa! Here’s what I made, my own kind SALMON AND VEGGIES TERIYAKI <3
Alasan aku masak ini sebenernya karena aku pengen lebih sehat makannya jadi aku cari resep salmon teriyaki di Pinterest. Setelah aku pelajari resep dan teknik masaknya, kenapa aku nggak bikin versiku sendiri? Aku ngga mau masak yang ribet-ribet (karena masak yang ribet cukup di hotel saja lol) dan disamping itu makanan itu sehat dan bawa nutrisi yang baik. Jadi aku bikin resep ini karena ini enak pol dan bikin kenyang tahan lama.
Karena aku bilang aku ngga mau masak yang ribet-ribet, aku pakai saus teriyaki yang udah siap pakai so I didn’t have to make it first hehe. Tapi sekarang udah banyak macamnya saus teriyaki jadi kalian bebas mau pakai merek apa aja selagi itu cocok sama kalian. Waktu itu aku beli di US tapi aku lupa harganya berapa, kalau mau cek komposisinya bisa baca disini.
-
SALMON AND VEGGIES TERIYAKI
Bahan:
250 g Salmon Fillet (skin off) - btw ini opsional ya, boleh pake salmon/chicken/protein apapun yang kalian suka
1 buah brokoli
2 buah wortel (slice memanjang seperti korek api, tapi sesuai selera juga ya)
1/2 pcs bawang bombay (sliced)
250 g buncis
1 sdm bawang putih cincang
30 g tepung tapioka untuk pengental (optional)
2 sdm Kikkoman Teriyaki Sauce (takaran disesuaikan kembali)
Garam dan Lada secukupnya
Air secukupnya
Langkah:
1. Siapkan seluruh alat dan bahan
2. Marinasi salmon yang sudah di potong dadu dengan garam dan lada, boleh juga dimarinasi di rendaman saus teriyaki sesuai selera (tapi aku lebih suka dimarinasi sama garam dan lada karena kalo di tambah saus teriyakinya bakalan asin banget.)
3. Tumis bawang putih cincang di minyak yang sudah dipanaskan sampai harum dan berwarna kuning kecokelatan
4. Setelah bawang putihnya harum, masukkan salmon dan tumis sampai berubah warna
5. Kemudian, masukkan wortel, buncis, dan brokoli lalu tumis sampai sedikit layu
6. Tambahkan bawang bombay, aduk rata sambil tambahkan air secukupnya agar membantu sayuran cepat melunak
7. Setelah itu tambahkan garam, lada, dan saus teriyaki sesuai selera (kalo dirasa kurang mantep rasanya, tambahkan penyedap sesuai selera)
8. Tambahkan larutan tepung tapioka dan cek kekentalannya. Kalo gamau pake larutan tepung tapioka, sausnya bisa direduce sampai kental
9. Cek rasanya sekali lagi and you’re done!
Honestly, makanan ini adalah meal plan terenak yang pernah aku buat. Bisa tahan lama juga kalau disimpan di kulkas. Pas makan ini aku jadi nggak gampang laper karena makannya bener-bener mindful. Tapi balik lagi, resep diatas bisa dikreasikan sesuai selera, budget, dan bahan-bahan makanan yang kalian punya. Kalo ga ada salmon, bisa pake ayam, daging sapi, atau bahkan sosis/bakso ikan/orak-arik telur. Sayurannya pun bisa sesuai selera. Ngga harus brokoli, bisa juga dengan kol putih. Pokoknya disesuaikan aja deh. Resep ini juga cocok dipakai untuk menu diet.
Setelah makan ini, apa yang dirasakan di dalam tubuh? Jujur, kulitku jauh lebih bersih dan nggak ada jerawat sama sekali. Selain karena aku mengurangi makan junk food, soft drink, minuman kalengan yang super manis itu juga bisa bikin kulitku jadi glowing. Aku juga nggak gampang laper atau pengen nyemil. Jadi resep ini boleh banget kalian coba ya.
Once again, I’m doing this cause I know my body needs it dan bersyukur atas apa yang Tuhan beri di hidupku untuk jauh lebih sehat dan bahagia. Do you know that mindful eating also helps you to become a mindful eater too? :)
0 comments