Akhirnya setelah mengerjakan laporan dan tugas kuliah, aku bisa menulis lagi di blog. *hore* Laporannya sudah diedit, tinggal diprint, trus dikumpulin deh. Beberapa hari yang lalu aku juga dapat tugas kuliah untuk bikin video presentasi. Lumayan susah karena yang aku edit cuma video tiktok aku jarang utak-atik bikin video untuk tugas. Kalau pun bikin video, ngeditnya tinggal di Inshot atau iMovie. Tapi kemarin, aku belajar lagi untuk ngedit video dan juga dubbing, hehe. Apapun hasilnya yang penting sudah coba sebaik yang aku bisa lakukan. *kibas poni*
Trus kalo tugas udah selesai gini, aku ingin melanjutkan postingan sebelumnya. Hal ini tiba-tiba bikin aku ingin untuk menuliskannya di blog. Karena, lagi-lagi aku mikir, kok nggak kepikiran dari dulu, ya?
Buat kalian semua yang sekarang lagi SMA/SMK, what do you do to stay productive? Kegiatan apa aja yang sudah kalian lakukan selama sekolah? Jadi tulisan ini kubuat untuk teman-teman SMK diluar sana yang galau mau ngapain setelah lulus. Buat semuanya juga boleh menyimak ya (karena semakin banyak disimak, aku semakin senang lho :p) karena siapa tau tulisan ini bisa membantu.
Satu pertanyaan yang mungkin sering kalian sendiri abaikan: bisa nggak sih, anak SMK kayak kita tuh ngejalani kegiatan yang produktif? Kegiatan akademik dan non-akademik seimbang tanpa ganggu atau berpengaruh ke nilai. Jawabannya hanya satu.
Bisa banget, dong!
Kalau anak SMA, udah pasti ada seabrek kegiatan yang dilakukan. Nah, kalo untuk anak SMK, gimana? Masa hanya praktik dan teori doang? Ikut ekskul udah capek. Trus ngapain ya?
Kalau kalian semua udah capek ikut ekskul dan kegiatan ekskul nggak ada yang sesuai dengan minat dan bakat, kalian bisa ikut lomba atau webinar. Biasanya kegiatan ini dilakukan pas akhir pekan (tergantung ketentuan lombanya ya). Coba cek di mading sekolahmu, apa event yang akan datang di bulan ini? Tentunya kalau lomba kalian sesuai dengan jurusan sih pasti semangat banget, ya. Lomba pun bisa individu atau kelompok. Disini kalian bebas berkreasi untuk menampilkan apa yang udah kalian pelajari selama sekolah. Hadiahnya (biasanya) berupa uang tunai atau sertifikat. Lumayan lho daripada weekend dihabiskan dengan kegiatan yang nggak bermanfaat. Info lomba juga nggak selalu dari mading ya. Di internet, banyak banget kok info-info lomba untuk anak SMK yang bisa kalian ikuti.
Waktu aku SMK dulu, sekolah juga mengadakan LKS (Lomba Kompetensi Siswa) dimana LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) di SMP/SMA. Apa itu LKS? Kalian bisa klik disini ya. Tanyakan wali kelas kalian jika berminat ikut LKS. Anak-anak yang mengikuti lomba ini biasanya sudah menunjukkan antusiasme dan passion mereka di kelas 10. Alangkah lebih baik jika guru atau wali kelasmu sudah memilihmu berdasarkan pilihan rekomendasi tanpa harus kamu mendaftarkan diri. Kalau kamu bisa membawa nama baik sekolah, hadiahnya juga menarik banget dan kamu juga dapat privilege yang bermanfaat.
Anak SMK bisa daftar ikut webinar juga, nggak? Tentu bisa. Kalau kamu rajin buka google atau lihat info seliweran di Instagram, webinar ini bisa untuk semua kalangan, bahkan anak SMK juga bisa ikutan. Ikutan webinar bikin pengetahuanmu semakin luas dan pastinya dapat point of view baru sehingga kamu belajar lebih banyak dari orang lain.
Tapi, kan, sekolah udah capek kak. Masa weekend harus ikutan kegiatan sana sini sih? Maunya kan santai-santai aja.
Iya, tau banget kok. Sekolah dari pagi sampai menjelang sore itu melelahkan sekali. Tugas juga udah banyak eh ikutan kegiatan sana-sini. Namun satu hal yang saya tau, kamu masih bisa bersantai di akhir pekan kalau kamu rajin mengulang kembali pelajaran di sekolah sambil ngerjain tugas-tugasnya. Istilahnya, doing one thing at a time. Kamu masih kurang mengerti sama tugas yang diberikan? Jangan pulang ke rumah sebelum kamu memahami tugas yang diberikan gurumu. Tanyakan hal sebanyak-banyaknya, catat, pahami, lalu pulang deh. Malam harinya kalian bisa mengerjakan satu per satu tanggung jawab kalian.
Tugas sudah selesai, trus ngapain ya? Ikutan daily worker! Di Surabaya, sebelum kalian menjalani praktik kerja industri, ada beberapa perusahaan (salah satunya hotel) dimana kalian bisa ikutan kerja part-time harian sebagai daily worker yang bayarannya bisa kalian tabung lho. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini membutuhkan tenaga kalian di akhir pekan. Kegiatannya ngapain? Bantuin orang nyiapin untuk wedding, mise en place beberapa bahan makanan, bahkan diakhir kegiatan kalian akan diberi makan dan fee-nya. Lumayan kan? Tapi informasi daily worker ini yang aku tau selama bersekolah di Surabaya, untuk daerah lain bisa dibicarakan dengan guru kalian masing-masing ya.
Ikut kegiatan itu sama sekali nggak ada ruginya kok. Aku ingat betul ketika aku ikut daily worker pertama kalinya, fee yang kudapat sebesar Rp 40.000. Bagi anak SMK seperti aku dulu, senangnya bukan main. Uangnya bisa ditabung, dapat pengalaman, nambah pertemanan juga, dan kita bisa mengenali dunia kerja itu seperti apa. Untuk daily worker sendiri, nggak semua persyaratannya harus anak jurusan tata boga. Jurusan lain boleh ikutan selagi kamu mampu ngerjain tugas yang diberikan.
Selain itu, ngapain lagi ya? Kalau sudah lulus sekolah, kamu bisa banget mencoba bekerja secara freelance. Sederhananya, kerja freelance itu kerja yang tidak terikat jam kerja dan bisa mengerjakan suatu hal sesuai dengan hobi trus dapat bayaran! Contohnya seperti yang lagi trending saat ini, yaitu content creator. Kalau kamu suka ngedit video, mengambil gambar (fotografi), atau bikin logo, kamu bisa banget ikutan kerja freelance. Kamu juga bisa tau, apa, sih, yang masyarakat butuhkan saat ini? Freelance sendiri bisa dimulai dari Fiverr, 99Desain, dan masih banyak lagi. Namun satu hal yang perlu diingat, tentukan target pasarmu dan platform yang akan kamu gunakan.
Kegiatan-kegiatan itu berguna banget untuk kamu yang galau mau lanjut kerja atau kuliah. Kamu bingung apa yang harus dilakukan setelah lulus? Coba buat akun Linkedin.
Linkedin berguna banget untuk kamu yang lagi cari pekerjaan. Kamu belum mampu kuliah karena biaya mahal? Nggak perlu khawatir untuk gap year! Kamu bisa mempercantik laman Linkedinmu supaya kamu bisa dilirik sama hrd-hrd perusahaan. Nah, kalau kamu sudah melakukan tips yang kutulis sebelumnya, tunggu apalagi? Tulis pengalamanmu di halaman Linkedin semenarik mungkin. Jangan hanya tulis perusahaan dan kapan kamu melakukan kegiatannya ya. Tulis juga kesan-kesanmu selama menjalani kegiatan tersebut. Terpenting lagi, kamu mampu untuk menulis what makes you different di halaman Linkedinmu.
Menggunakan Linkedin juga mempermudah kamu untuk menjalin koneksi dengan orang-orang baru. Kamu bisa sharing dengan teman-teman senior bahkan hrd di perusahaan tempat kamu menjalani praktik kerja industri atau magang mengenai keinginanmu untuk mengembangkan akun Linkedin. Syaratnya adalah minimal usia kamu tidak dibawah 16 tahun.
Ketika bikin akun Linkedin, yang kusadari adalah kenapa aku nggak dari dulu bikin akun disini. Pertama kalinya bikin akun Linkedin ketika aku masih kuliah semester satu. Ternyata banyak manfaatnya. Selain menambah koneksi baru, kita juga bisa melihat perusahaan-perusahaan yang lagi hiring, dan mengikuti beberapa komunitas yang sesuai dengan passion kita.
Tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalamanku ya. Perspektif orang nggak semuanya sama tapi aku hanya berbagi apa yang pernah kualami dulu. One thing to remember, always make your teenager life memorable. I’ve told you before and I will say it again: don’t be afraid to be different. Be unique, be different, be you. Karena kita bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar kalau kita mau memulai segala sesuatunya di pekerjaan yang kecil dulu. :)
Kamu punya pengalaman menarik ketika sekolah? Ceritain, yuk, disini!
Have a nice day!